Pages

SELAMAT DATANG

"SELAMAT DATANG DI-BLOG JEREMY ANDREAN HUTAPEA"

Minggu, 27 Mei 2012

 
Contoh Hikayat
Hikayat Patani
Phaya Tu Kerub Mahajana ialah raja di kota Maligai. Ia digantikan olehputranya yang bernama Phaya Tu Taqpa, yang kesenangannya berburusebagaimana orangorang besar pada masanya. Pada suatu ketika, seekor pelanduk putih yang tengah diburunya, menghilang di dekat tempat kediamanseorang tua yang bernama Encik Tani. Diambil dari nama orang itulah, kerajaanyang didirikannya kelak di tempat itu diberi nama Patani. Setelah islam masuk,Raja Phaya Tu Naqpa berganti gelar Sultan Ismail Syah Zilullah Fil Alam. Sejaksaat itu, seluruh rakyat Patani menjadi Islam.Sepeninggal baginda, pemegang kerajaan digantikan oleh putranya yangsulung, Sultan Mudhaffar Syah. Ia mengadakan hubungan persahabatan denganBeracau, Raja Siam dan bahkan memperoleh istri. Dari istrinya ia berolehseorang putra, Sultan Patik Siam. Namun, ia berkhianat terhadap Beracau.Beracau diturunkan dari takhta dan dipaksa meninggalkan istana. Akibattindakan yang menimbulkan salah paham, ia beserta para pengiringnya dapatdikalahkan kembali sehingga Beracau kembali menduduki takhta kerajaan.Adiknya yang menyertainya, Manzur Syah, meninggalkan Siam. Namun,Mudhaffar sendiri tinggal di Siam dan tidak diketahui akhir kesudahannya.Sultan Manzur Syah pun menggantikannya menjadi raja di Patani. Padamasa pemerintahannya, Patani dua kali berturut-turut diserang oleh Palembang.Namun, akhirnya serangan itu dapat digagalkan. Hubungan dengan Siamdiperbaiki dengan mengirimkan suatu perutusan di bawah pimpinan Seri Agar.Sepeninggal Sultan Manzur Syah terjadi kericuhan di dalam negeri untukmemperebutkan mahkota. Tiga orang raja yang memerintah sesudahnya, yaituSultan Patik Siam, Raja Bambang, dan Sultan Bahdur, berturut-turut matiterbunuh dalam intrik itu.Kemudian, datanglah masa pemerintahan raja-raja putri, putri SultanManzur Syah, yaitu Raja Ijau, Raja Biru, Raja Ungu, Raja Emas, Raja Bima (pria)dan Raja Kuning. Raja Kuning adalah anggota Dinasti Phaya Tu Kerub Maharajayang terakhir. Kemudian, Dinasti Kelantan menduduki tahta Kerajaan Patani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar